TEORI KECERDASAN GANDA
TEORI KECERDASAN GANDA DAN PENERAPANNYA
DALAM PEMBELAJARAN

Teori
kecerdasan ganda dikemukakan oleh Howard Gardner. Gardner menyatakan bahwa
intelegensi buka hanya kemampuan seseorang untuk menjawab suatu tes IQ dalam
kamar tertutup yang lepas dari lingkungan. Intelegnsi memuat kemampuan
memecahkan persoalan yang nyata dalam situasi yang berbeda-beda. Tekanan pada
persoalan nyata ini sangat penting bagi Gardner karena seseorang baru sungguh
berintelegensi tinggi bila dia dapat menyelesaikan persoalan dalam hidup nyata,
bukan hanya dalam teori.
Kriteria Keabsahan Munculnya Teori
Kecerdasan Ganda
Gardner menyatakan bahwa kemampuan
yang dimasukkan dalam intelegensi ganda haruslah memenuhi delapan kriteria
sebagai berikut.
1. Terisolasi dalam bagian otak tertentu
Kemampuan bersifat otonom, artiny terpisah dengan kemampuan yang lain
serta terisolasi dari kecerdasan-kecerdasan yang lain. Bila kemampuan seseorang
hilang karena kerusakan otak, maka kerusakan tersebut tidak akan mempengaruhi
kemampuan yang lainnya dan tidak akan terganggu juga. Karena yang akan
terganggu hanya bagian yang rusak tadi.
2. Kemampuan independent
Pada kasus orang autis/idiot, orang tersebut memiliki kemampuan dalam hal
tertentu, tetapi dibalik kemampuan yang mereka miliki ada ketidakmampuan yang
mereka tidak miliki atau istilahnya mereka lemah dalam hal lain. Dari sini
dilihat bahwa kemampuan seseorang bersifat independen.
3. Memuat satuan operasi khusus
Setiap intelegensi mengandung keterampilan operasi tertentu yang berbeda
satu sama lain dan dengan keterampilan operasi itu seseorang dapat
mengekspresikan kemampuannya dalam menghadapi persoalan.
4. Mempunyai sejarah perkembangan sendiri
Setiap inteleghensi memiliki sejarah perkembangannya tersendiri,
mempunyai waktunya sendiri untuk berkembang, menuju puncak lalu kemudian akan
turun, seperti karir sesorang yang pada puncaknya menjadi seorang yang
professional.
5. Berkaitan dengan sejarah evolusi zaman dulu
Setiap intelegensi yang sekarang ini dapat dicari awalnya dari evolousi
(perkembangan) manusia kuno, bahkan dari evolusi spesies lain, bukan hanya
terjadi sekarang ini.
6. Dukungan psikologi eksprimental
Dari tugas-tugas psikologis yang diberikan tampak bahwa intelegensi
bekerja secara terisolasi.
7. Dukungan dari penemuan psikometrik
Dari beberapa tes psikologi yang terstandar dapat diyakini bahwa
intelegensi yang ditemukan Gardner memang benar. Misalnya, Wechsler intelegence
scale for children yang mengandung tes intelegensi linguistic, matematis-logis,
visual dan kinestetik-badani.
8. Dapat disimbolkan
Salah satu tanda tingkah intelegensi manusia adalah kemampuannya untuk
menggunakan symbol dalam hidup.
Faktor Yang Memengaruhi Kecerdasan
Terdapat beberapa faktor yang
memengaruhi kecerdasan, yaitu:
1) Faktor
Bawaan atau Biologis
Dimana faktor ini
ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan
seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan.
2) Faktor
Minat dan Pembawaan yang Khas
Dimana minat mengarahkan
perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu.
3) Faktor
Pembentukan atau Lingkungan
Dimana pembentukan
adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan
inteligensi.
4) Faktor
Kematangan
Dimana tiap organ dalam
tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
5)
Faktor Kebebasan
Hal ini berarti manusia
dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di
samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai
dengan kebutuhannya.
Macam-macam Kecerdasan Ganda
1. Kecerdasan Musikal (KM)
Kemampuan untuk menghasilkan dan
mengapresiasi musik. Kemampuan ini meliputi menyanyi, bersiul, memainkan
alat-alat musik, mengenal pola-pola nada, membuat komposisi musik, mengingat
melodi, memahami struktur dan irama musik. Gardner telah mengidentifikasi
bahwa inti dasar KM musical meliputi aspek irama, pola titinada, harmoni,
dan timber, tetapi dia segera mengusulkan adanya kekuatan emosional misterius
dari musik. musik merupakan kecerdasan yang paling awal berkembang dalam diri
manusia.
2. Kecerdasan Kinesthetic
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan pengendalian gerakan badan. Pengendalian
gerakan badan ini terletak di korteks motoris dengan setiap belahan otak
mendominasi atau mengendalikan gerakan badan di sisi yang berlawanan. Orang
yang cerdas secara kinesthetic akan lebih mudah menirukan dan menciptakan
gerakan.
3. Kecerdasan logical/mathematical
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan
angka-angka dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam
pemikiran. Kecerdasan ini amat penting karena akan membantu mengembangkan
keterampilan berpikir dan logika seseorang. Di samping itu juga kecerdasan ini
dapat membantu menemukan cara kerja, pola, dan hubungan, mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah, mengklasifikasikan dan mengelompokkan,
meningkatkan pengertian terhadap bilangan dan yang lebih penting lagi
meningkatkan daya ingat.
4. Kecerdasan visual/spatial
Kecerdasan
ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran
visual yang terdapat di sekitarnya. Kecerdasan ini sangat dituntut pada
profesi-profesi seperti fotografer, seniman, navigator, arsitek. Pada
orang-orang ini dituntut untuk melihat secara tepat gambaran visual dan
kemudian member arti terhadap gambaran tersebut.
5. Kecerdasan verbal/linguistik
Orang-orang yang memiliki
kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk menyusun pikirannya dengan jelas.
Mereka juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata seperti
berbicara, menulis, dan membaca. Orang dengan kecerdasan verbal ini sangat
cakap dalam berbahasa, menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi, melakukan
penafsiran, menyampaikan laporan dan berbagai aktivitas lain yang terkait
dengan berbicara dan menulis. Kecerdasan ini sangat diperlukan pada profesi
pengacara, penulis, penyiar radio/televisi, editor, guru.
6. Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan ini berkait
dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Pada saat
berinteraksi dengan orang lain, seseorang harus dapat memperkirakan perasaan,
temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan teman interaksinya, kemudian
memberikan respon yang layak. Orang dengan kecerdasan Interpersonal memiliki
kemampuan sedemikian sehingga terlihat amat mudah bergaul, banyak teman dan
disenangi oleh orang lain.
7. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal
diperlihatkan dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi yang akurat
tentang diri sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat rencana
dan mengarahkan orang lain.
8. Kecerdasan naturalistik
Keahlian
mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para
pecinta alam adalah contoh orang tergolong sebagai orang – orang yang memiliki
kecerdasan ini.
Strategi Pembelajaran Kecerdasan Ganda
Strategi pembelajaran
kecerdasan ganda bertujuan agar semua potensi anak dapat berkembang. Strategi
dasar pembelajarannya dimulai dengan :
a. Membangun/memicu kecerdasan
b. Memperkuat kecerdasan
c. Mengajarkan dengan/untuk kecerdasan
d. Mentransfer kecerdasan
Komentar
Posting Komentar