PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR
PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR
Learning Cycle/Siklus belajar adalah
model pembelajaran yang berpusat pada kegiatan penyelidikan sebelum konsep
ilmiah diperkenalkan kepada siswa. Dalam model pembelajaran Learning Cycle
siswa mengembangkan pemahaman konsep melalui pengalaman langsung yang bertahap
dan bersiklus.\
IMPLEMENTASI SIKLUS BELAJAR
(1) Pengetahuan dikonstruksi dari pengalaman siswa,
(2) Informasi baru yang dimiliki siswa berasal dari
interpretasi individu,
(3) Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan
penemuan yang merupakan pemecahan masalah. Dengan demikian proses pembelajaran
bukan lagi sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi merupakan proses
perolehan konsep yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara aktif dan
langsung.
TIPE LEARNING CYCLE
1. Deskriptif, para siswa menemukan pola empiris dalam konteks khusus
(eksplorasi); guru memberi nama pada pola itu (pengenalan istilah atau konsep),
kemudian pola itu ditentukan dalam konteks-konteks lain (aplikasi konsep)
2. Empiris-induksi, para siswa juga
menemukan pola empiris dalam konteks khusus (eksplorasi), tetapi mereka selanjutnya
mengemukakan sebab-sebab yang mungkin tentang terjadinya suatu pola.
3. Hipotesis deduktif, dimulai dengan
pernyataan sebab. Para siswa diminta untuk merumuskan jawaban-jawaban
hipotesis-hipotesis yang mungkin pada terhadap pernyataan itu.
FASE LEARNING CYCLE
1. Fase I : Exploration
a. Siswa diberi
kesempatan untuk mengekplorasi materi secara bebas.
b. Siswa mengobservasi
dan memahami fenomena alam dengan menggunakan pengetahuan awalnya.
c. Siswa mengembangkan
pengetahuan baru yang melibatkan pengalaman konkrit siswa dengan sedikit bimbingan guru.
d. Tujuan eksplorasi ini
adalah untuk merangsang minat siswa.
e. Tujuannya bagi guru
adalah mengetahui pengetahuan awal siswa.
2. Fase II : Explaination
a. Guru mengenalkan konsep baru serta
menghubungkan antar konsep yang siswa temukan pada fase eksplorasi.
b. Pengenalan konsep dapat dilakukan dengan
cara diskusi, melihat tayangan gambar/charta, dsb.
c. Siswa dibimbing untuk memahami konsep dan
prinsip-prinsipnya sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan
menunjukkan membenahi konsep awal yang mereka miliki.
3. Fase III : Aplikasi Konsep
a. Siswa berpikir tentang cara mengaplikasikan
konsep yang mereka dapat pada fase II untuk diterapkan pada situasi lain.
b. Tujuannya adalah secara umum siswa dapat
mengaplikasikan pengetahuan mereka.
c. Guru memberikan berbagai persoalan dengan
konteks yang berbeda untuk diselesaikan siswa dengan konsep yang telah mereka
dapat pada fase yang kedua.
d. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menggunakannya pada pengembangan konsep yang lebih lanjut.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
LEARNING CYCLE
Kelebihan
a. Dilihat dari dimensi
guru : memperluas wawasan dan meningkatkan kreatifitas guru dalam merancang kegiatan pembelajaran.
b. Dilihat dari
dimensi siswa
1. Meningkatkan motivasi
belajar karena pebelajar dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Membantu
mengembangkan sikap ilmiah siswa
3. Pembelajaran
menjadi lebih bermakna
Kekurangan
1. Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah
pembelajaran.
2. Menuntut
kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses
pembelajaran
3. Memerlukan
pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi
4. Memerlukan
waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan
pembelajaran
Komentar
Posting Komentar