REFLEKSI DAY 11



REFLEKSI TEORI KECERDASAN GANDA/ DAY 11

Faktor Penting dalam Implementasi Kecerdasan Ganda
1. Orang tua murid, memberi dukungan kepada anak
2. Guru, berperan penting dalam mengenali kecerdasan individu siswa
3. Kurikulum dan fasilitas, dibutuhkan ektrakurikuler
4. Sistem penilaian, tidak berorientasi pada input pembelajaran.

Tokoh Teori Kecerdasan Ganda
            Dikembangkan oleh Howard Gardner. Teori kecerdasan ganda adalah potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan dalam proses belajar. Intelegensi sebagai kemampuan seseorang jika seseorang memiliki kecerdasan maka akan mampu memecahkan masalah dan menghasilkan produk.

Hasil Penelitian
1. Tidak ada manusia yang hanya menggunakan 1 macam kecerdasan
2. Kecerdasan yang menonjol akan mengontrol kecerdasan lainnya

Pokok Pikiran
1. Mempunyai kemam meningkatkan kecer dan memperku kecerdasannya
2. Kecerdasan dapat diajarkan pada orang lain
3. Kecerdasan muncul pada bagian yang berbeda pada sistem otak
4. Pada tingkat tertentu, kecerdasan merpkn suatu sistem yg utuh

Macam Kecerdasan Ganda
1.  Musikal. Lebih peka terhadap suara, musik, irama, melodi. Karakteristik : pandai mengubah atau mencipta musik, dapat menangkap musik, pandai mengoperasikan alat musik.
2. Kinestetik. Cakap melakukan aktivitas fisik. Karakteristik: senang menari atau akting, mudah berkespresi dengan tubuh, senang berfikir sambil berjalan, senang bergerak dan tidak bisa diam dalam waktu yang lama.
3. Logical. Ditandai dengan kemampuan seseorang terhadap angka. Karakteristik: senang bereksperimen, bertanya, menyusun teka teki, senang mengorganisasikan sesuatu menyusun skenario.
4. Visual. Memiliki kapasitas dalam berfikir cara 3 dimensi, mempersepsikan bentuk gambar. Karakteristik: Senang merancang sketsa, peka terhadap citra warna, pandai memvisualisasikan ide.
5. Verbal. Cakap dalam berbahasa, berdebat, lebih sering membaca buku, memiliki kecerdasan dalam menghafal dan aktivitas lain yang berhubungan dengan menulis dan berbicara. Karakteristik: Senang baca buku, bercerita, senang komunikasi, pandai mengingat dan menghafal, pandai merangkai kata-kata.
6. Interpersonal. Berkaitan dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik: Mudah bergaul, banyak teman dan disenangi orang lain. Mampu berorganisasi, mampu bersosialisasi, peka terhadap teman,suka memberi feedback, mudah mengenal perasaan dan pribadi orang lain.
7. Intrapersonal. Kemampuan membangun persepsi tentang diri sendiri. Karakteristik: Mampu menilai diri sendiri, mampu mencanagkan tujuan, berjiwa bebas, mudah berkonsentrasi, senang mengekspresikan perasaan yang berbeda.
8. Naturalistik. Berkecimpung di dunia biologi dan pecinta alam, lebih suka dengan hal-hal yang bersifat dengan alam. Karakteristik: Senang terhadap flora dan fauna, pandai melihat perubahan cuaca, senang kegiatan di alam terbuka.

Penerapan Dalam Pembelajaran
Implementasi teori kecerdasan ganda memerlukan dukungan :
1. Orang tua
2. Guru
3. Kurikulum dan fasilitas
4. Sistem penilaian, berorientasi progress belajar siswa.

Kelebihan
1. Pembelajaran lebih fokus terhadap kecenderungan kecerdasan sehingga hasil optimal
2. Memberi sudut pandang baru terhadap pengembangan potensi manusia

Kelemahan
1. Mencapuradukkan kecerdasan, ketrampilan dan bakat
2. Lebih efektif digunakan pembelajaran individu daripada pembelajaran massa
3. Membutuhkan fasilitas yang lengkap sehingga butuh biaya besar
4. Tenaga kependidikan di Indonesia belum siap melaksanakan teori ini dalam pembelajaran di dalam kelas.

Intelegensi: potensi ada bakat dari lahir ada juga pengaruh lingkungan.
Bakat: dipengaruhi intelegensi, sosial, psikomotor skill, kreativitas. Sesuatu yang dimunculkan sebagai performance. Lingkungan memperkuat bakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN CTL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA