PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROBLEM SOLVING
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROBLEM
SOLVING

Problem Based Learning (PBL)
Problem Based
Learning (PBL) adalah sebuah model pembelajaran yang lebih menekankan pada
peran aktif siswa dengan cara menghadapkan siswa pada suatu permasalahan dengan
tujuan siswa mampu menyelesaikan masalah yang ada serta menarik kesimpulan
dengan menentukan sendiri langkah yang digunakan.
Pelaksanaan model pembelajaran
Problem Based Learning adalah sebagai berikut.
1. Guru membentuk kelompok diskusi dan menentukan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
2. Guru memberikan sebuah masalah kepada siswa untuk
dijadikan sebagai bahan untuk belajar.
3. Siswa mengidentifikasi isu pembelajaran berdasarkan
permasalahan serta disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Siswa melakukan pembelajaran untuk dirinya sendiri untuk
mencari informasi yang nantinya digunakan untuk memecahkan masalah.
5. Siswa mengevaluasi proses dan hasil yang telah
mereka lakukan pada kegiatan tersebut.
Karakteristik
PBL
1. Menghindari pembelajaran yang berpusat pada guru
2. Menciptakan pembelajaran interdisiplin yang berpusat siswa
3. Terintegrasi dengan dunia nyata dan pengalaman praktis
4. Siswa diajarkan untuk menerapkan apa yang mereka pelajari
disekolah
6. Guru berperan sebagai pembimbing
7. Informasi baru diperoleh lewat belajar mandiri
Tujuan
Pembelajaran PBL
Pembelajaran PBL yang merupakan
learner center akn melatih ketrampilan penalaran ilmiah sehingga murid dapat
berpikir kritis, terampil dalam mengatur diri, mampu menampilkan kerjasama yang
baik, dan melatih ketrampilan interpersonal.
Kelebihan dan Kekurangan PBL
Kelebihan
1. Siswa lebih memahami konsep yang diajarkan
sebab mereka sendiri yang menemukan konsep tersebut.
2. Melibatkan secara aktif ketrampilan
berpikir dalam memecahkan masalah
3. Pembelajaran lebih bermakna karena
pengetahuan tertanam berdasarkan skemata yang dimiliki
4. Masalah langsung dikaitkan dengan
kehidupan nyata sehingga dapat merasakan lebih manfaat dari belajar
Kekurangan
1. Tujuan dari metode PBL tidak dpat
tercapai apabila siswanya malas
2. Tidak semua mata pelajaran dapat
diterapkan dengan metode ini
3.
Kurang terbiasanya peserta didik dan pengajar dalam menerapkan metode ini
Problem Solving
Problem solving merupakan suatu
metode pembelajaran yang menekankan proses penyelesaian secara ilmiah dan
memberikan kesempatan pada semua siswa untuk menganalisis dan melakukan sintesa
dalam situasi dimana masalah itu berada dan inisiatif itu sendiri. Siswa aktif
berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkan.
Tujuan Pembelajaran Problem Solving
1. Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan
kemudian menganalisisnya dan hasilnya akan diteliti kembali.
2. Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah
instrinsik bagi siswa.
3. Potensi intelektual siswa meningkat
4. Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan
melalui proses melakukan penemuan.
Langkah Problem Solving
1. Mengidentifikasi masalah secara tepat
Harus mempu mendefinisikan secara
tegas apa masalah utama yang dialami kemudian menetapkan tingkat mana kinerja
aktual kita sekarang dan kapan waktu pencapaian target kinerja itu.
2. Menentukan sumber dan akar penyebab dari masalah
Apabila kita berhasil menemukan
sumber-sumber dari masalah itu, kemudian mengambil tindakan untuk mengatasi
masalah tersebut.
3. Solusi masalah secara efektif dan efisien
Untuk mengatasi masalah secara
efektif dan efisien diperlukan langkah-langkah, yaitu: 1) mendefinisikan secara
tertulis; 2) membangun diagram sebab akibat untuk mendefinisikan sumber penyebab
masalah dan penyebab masalah yang tidak dapat dikendalikan namun dapat
diperkirakan; 3) setiap sumber penyebab dari masalah dimasukkan ke dalam
diagram sebab akibat sedangkan penyebab yang tidak dapat diperkirakan
didaftarkan pada sebab akibat itu secara sendiri; 4) mendefinisikan tindakan
atau solusi yang efektif; 5) menerapkan impelementasi tindakan yang diajukan.
Kelebihan dan Kekurangan Problem Solving
Kelebihan
1. Membiasakan siswa untuk menghadapi dan memecahkan masalah
secara terampil
2. mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif
3. Menekankan pada penemuan dan pemecahan masalah secara
berkelanjutan
4. Mendorong siswa untuk berpikir secara ilmiah,
praktis, intuitif dan bekerja atas dasar inisiatif sendiri
Kekurangan
1. Memerlukan cukup banyak waktu
2. Melibatkan lebih banyak orang
3. mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan
menerima informasi dari guru
Komentar
Posting Komentar