RESUME DAY 8



RESUME TEORI BELAJAR HUMANISTIK / DAY 8

        Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk hal-hal yang positif.
Teori humanistik : Teori belajar apapun dapat dimanfaatkan asal tujuannya untuk memanusiakan manusia yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri serta realisasi diri dapat tercapai secara optimal. Tujuan pembelajaran lebih ditekankan pada proses daripada hasil.

TOKOH TEORI HUMANISTIK

1. ARTHUR COMB
a) Perilaku keliru terjadi karena ketidakmauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak akan memberikan kepuasan baginya.
b) Masalah dalam mengajar bukanlah bagaimana bahan pelajaran itu disampaikan, tetapi bagaimana membantu murid memetik arti dan makna yang terkandung di dalam bahan pelajaran tersebut dengan hidup dan kehidupan mereka, guru boleh bersenang hati bahwa misinya telah berhasil dalam menyampaikan materi.

2. ABRAHAM MASLOW
Pemenuhan kebutuhan berpengaruh sekali terhadap upaya memahami motivasi manusia. Maslow mengasumsikan bahwa dalam diri manusia ada sua hal yaitu :
1) Suatu usaha yang positif untuk berkembang
2) Kekuatan untuk melawan atau menolak hambatan untuk berkembang

Hierarki Kebutuhan menurut Maslow :
1. Aktualisasi diri
2. Harga diri (diri)
3. Keterlibatan dan hubungan sosial
4. Keselamatan dan keamanan
5. Kecukupan fisiologis

3. CARL ROGERS
Menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapis) dalam membantu individu dalam mengatasi masalah. Individu mampu menemukan solusi dari masalahnya sendiri. Psikolog hanya sebagai perantara dalam membantu memecahkan masalah. 

* Asumsi dasar Teori Humanistik
1. Kecenderungan formatif
2. Kecenderungan mengaktualisasi

* Kepribadian berubah dan berkembang dan ada tiga konstruk yang menjadi dasar penting dalam teorinya, yaitu :
1. Organisme
2 Medan fenomena:  keseluruhan pengalaman individu yang terjadi selama hidupnya
3. Diri/self

* Hal yang mempengaruhi diri, yaitu :
1. Kesadaran : tanpa adanya kesadaran konsep diri yang ideal tidak akan ada
2. Kebutuhan pemeliharaan : manusia membutuhkan studinya misal makanan dll, dan tubuh sering menolak untuk berkembang karena sudah merasa aman
3. Peningkatan diri
4. Penghargaan positif
5. Penghargaan diri yang positif: manusia cenderung untuk menghindari frustasi dengan penghargaan diri yang positif

Aktualisasi diri à proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik
Lima sifat khas orang yg berfungsi sepenuhnya:
a. Keterbukaan pada pengalaman : menerima pengalaman dg fleksibel.
b. Kehidupan eksistensial : terbuka terhadap pengalamannya dan orang tsb dapat menemukan sesuatu hal yg baru dan cenderung menyesuaikan diri untuk pengalaman selanjutnya
c. Kepercayaan terhadap organisme yang sendiri : pengalaman akan menjadi hidup jika individu membuka diri tentang pengalamannya
d. Perasaan bebas : seseorang mampu membuat pilihan tanpa adanya paksaan
e. Kreativitas : keterbukaan akan mendorong seseorang untuk memiliki kreativitas

Pandangan tentang manusia :
1) Manusia pada dasarnya baik dan penuh kepositifan
2) Manusia mempunyai kemampuan untuk membimbing, mengatur dan mengontrol dirinya sendiri
3) Setiap individu pada dirinya terdapat motor penggerak

4. ALDOUS HUXLEY
1. Menekankan pendidikan non verbal. Digunakan agar seseorang mengetahui makna hidup kehidupan yang telah dialami.
2. Pendidikan non verbal seyogyanya dimulai sejak usia dini sampai tingkat tinggi

5. MILLS DAN STANLEY SCHER
1. Mengajukan konsep pendidikan terpadu
2. Elemen kognitif menunjuk pada berpikir, kemampuan verbal, logika, analisa, rasio, dan cara-cara intelektual
3.Elemen afektif menunjuk pada perasaan, cara memahami yang melibatkan gambaran visual-spasial, fantasi, persepsi keseluruhan, metaphor, intuisi dll.

SELF EFFICACY
Keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk menacapai hasil tertentu.
1) Self efficacy tinggi : percaya diri bahwa akan bisa melakukan pekerjaan tersebut
2) Self efficacy rendah : menganggap tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut (pesimis)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI
1. Kemampuan yang dituntut oleh situasi yang berbeda itu
2. Kehadiran orang lain, khususnya saingan
3. Keadaan fisiologis dan emosional

MASA PEMBENTUKAN SELF  EFFICACY
Masa perkembangan --> keluarga --> teman sebaya --> sekolah --> pengalaman masa remaja --> self  efficacy masa dewasa (sudah mengahadapi permasalahan seperti karir, jodoh, keluarga dll) --> self efficacy  masa lansia

APLIKASI TEORI HUMANISTIK
1) Peran guru dalam pembelajaran menjadi fasilitator, memberikan motivasi, dan menumbuhkan kesadaran makna belajar bagi kehidupan pada para siswa.
2) Peran siswa adalahaku utama yang memaknai proses belajarnya.
3) Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat pendapat orang lain, bertanggug jawab dalam mengatur dirinya tanpa melanggar hak orang lain, aturan, norma dan etika yang berlaku.
4) Teori humanistik cocok digunakan untuk materi pembelajaran yang bersifat membentuk pribadi, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis kejadian sosial

PROSES BELAJAR
1. Merumuskan tujuan belajar
2. Membuat kontrak belajar yang jujur, jelas dan positif
3. Memotivasi siswa untuk sanggup belajar
4. Mendorong siswa berpikir kritis
5. Mendorong siswa bebas berpendapat
6. Berusaha memahami jalan pikiran siswa
7. Memberikan kesempatan siswa untuk maju
8. Evaluasi hasil belajar





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN CTL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA