REFLEKSI DAY 9
REFLEKSI TEORI BELAJAR SIBERNETIK/ DAY 9
Sibernetik yakni sistem kontrol dan komunikasi yang
memungkinkan umpan balik.
Belajar adalah pengolahan informasi.
Teori tentang
komponen struktural dan pengatur alur pemrosesan :
a)
Sensory Reseptor, tempat pertama kali informasi diterima dari luar.
b)
Working Memory, mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu.
c)
Long Term Memory, berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki individu dan
mempunyai kapasitas tidak terbatas.
TOKOH TEORI SIBERNETIK
1. Landa
1)
Berpikir algoritmik : proses berpikir yg sistematis, tahap demi tahap, linier,
konvergen
2)
Heuristik : cara berpikir devergen, mnuju ke beberapa target dan tujuan
sekaligus.
2. Pask Dan Scott
1)
Cara berpikir serialis
2)
Cara berpikir menyeluruh
Kondisi
internal
a. Kemampuan awal peserta didik
b. Motivasi
c. Perhatian
d. Presepsi
e. Ingatan : long term memory ada yang bersifat short
term memory.
f. Lupa
g. Retensi
h. Transfer
Kondisi
eksternal
1. Kondisi belajar
2. Tujuan belajar
3. Pemberian umpan balik
APLIKASI DALAM PEMBELAJARAN
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Menetukan materi pembelajaran
3. Menentukan pendekatan belajar
4. Menyusun
materi pelajaran
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan :
1) Cara
berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol.
2) Penyajian
pengetahuan memenuhi aspek ekonomis.
3) Kapabilitas
belajar dapat disajikan lebih lengkap.
4) Adanya
keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai.
5) Adanya
transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya.
6) Kontrol
belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama masing-masing individu.
7) Balikan informatif memberikan rambu-rambu yang
jelas tentang tingkat unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk
kerja yang diharapkan.
Kekurangan :
1) Terlalu menekankan pada sistem informasi
yang dipelajari, dan kurang memperhatikan bagaimana proses belajar.
Komentar
Posting Komentar