REFLEKSI DAY 10



REFLEKSI TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIOKULTURAL/DAY 10
            Pada teori ini, kemampuan berpikir belum diketahui. Seorang individu menyertakan kebudayaan ke dalam penalaran dan pemahaman mereka.

TOKOH YANG MENDASARI TERBENTUKNYA TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL
1. Piaget
- Belajar ditentukan adanya karsa individu artinya pengetahuan bersal dari individu.
- Perkembangan kognitif merupakan proses genetik yang diikuti adaptasi fisiologis.
- Keaktifan siswa menjadi penentu utama dan jaminan dalam kesusksesan belajar sedangkan penataan kondisi belajar hanya sebagai faktor pendukung

2. Vygotsky
- Teori yang pendekatannya ko-konstruktivitas
- Menekankan perkembangan sosial budaya
- Terdapat 3 konsep penting, yaitu :
a) Hukum genetik tentang perkembangan
b) Zona perkembangan proksimal
c) Mediasi : ada mediasi metakognitif (penggunaan alat untuk self regulation) dan mediasi kognitif (pengunaan alat kognitif untuk pemecahan masalah tertentu)

1. Pendidikan informal (keluarga) : belajar dapat dimanapun dan kapanpun. Orang tua selalu mengawasi dan membantu anak dalam proses belajar.
2. Pendidikan nonformal : berbasis budaya
3. Pendidikan formal : guru sebagai fasilitator untuk memberi cognitif scaffolding kepada siswa.

Pengaruh Sosio
Anak adalah seorang eksplorer yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi

Pengaruh Kultural
1. Perkembangan ontogenik
2. Perkembangan  mikrogenik
3. Perkembangan phylogenic
4. Perkembangan sociohistorical : mengacu pada perubahan yang terjadi pada kebudayaan, norma dll.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI INI
Kelebihan
1. Anak memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan zona perkembangan maksimal
2. Pembelajaran lebih mengarah pada pengembangan potensi
3. Anak diberi kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan
4. Proses belajar dan pembelajaran merupakan ko-konstruksi.
Kekurangan
1. Pembentukan konsep dalam belajar kurang
2. Pemecahan masalah dan kemampuan berpikir sukar diamati langsung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN CTL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA