REFLEKSI PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA



REFLEKSI PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA (2)
Nama   : Nadia Puji Heryanti
NIM    : 150341607298
Off      : B
Prodi   : Pend. Biologi

            Pertemuan kedua perkuliahan kami membahas mengenai perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia. Berikut beberapa poin penting yang telah saya catat dan saya rangkum yang diharapkan dapat bermanfaat bagi saya dan orang lain.
Kurikulum:  sesuatu untuk dipelajari (plan for learning)
Kurikulum: sarana menyampaikan tujuan pendidikan pedoman pelaksanaan pembelajaran pendidikan (kurikulum dalam definisi makro)
Tujuan pendidikan: mencerdaskan kehidupan bangsa
Cerdas adalah mempunyai kemampuan intelektual tinggi
Cerdas, itu peka terhadap masalah
Cerdas itu, tidak hanya pintar tetapi baik dalam moral
Dalam UU pendidikan nasional, sebenarnya tujuan pendidikan sangat mulia, jangan sampai tereduksi.
            UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 2 dan 3). Tujuan tersebut harus ada dalam pembelajaran kurikulum.
Praktik kurikulum di sekolah:  cara sekolah mengembangkan pedoman pelaksanaan pendidikan baik dalam lingkup sekolah atau kelas, atau lingkup mata pelajaran di sekolah.
-          Value UM: Learning University à  learning organizazion, ada tanggung jawab organisasi dan individu à mengedepankan aspirasi, mengembangkan kepedulian dan kapabilitas bersama (saling membantu), membelajarkan satu sama lain.
-          Learning resource à menjadi rujukan baik secara individu maupun organisasi, dengan value ini lulusan UM dapat menjadi rujukan bagi orang lain. Kurikulum harus membawa pesan, tidak hanya kecerdasan tetapi juga nilai keimanan ketaqwaan dll.
Keterbukaan kurikulum tidak terjadi di SD, SMP, SMA tetapi dirasakan di perkuliahan ??? Perlukah ada keterbukaan mengenai kurikulum?
-          SD dan SMP à operasional konkrit bukan yang abstrak
-          Mulai SMP kelas 9 sampai SMA à menggunakan operasional abstrak.
Guru sebagai transfer of knowledge tapi juga transfer of value, pengembangan potensi dan ketrampilan individu. Tapi banyak guru yang hanya tranfer of knowledge.
Pendidikan biologi seharusnya berbasis terhadap culture indonesia, bukan biologi modern (bisa dilakukan pendekatan) à orang produktif, inovatif dan kreatif bukan orang konsumtif.
            Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan plan for learning yang dapat dijadikan pedoman dalam pendidikan dan untuk menyampaikan tujuan pendidikan. Kurikulum bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kurikulum sangat penting bagi dunia pendidikan karena diharapkan akan menghasilkan orang-orang yang produktif buka orang konsumtif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN CTL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA