STUDY IS A WAY TO CHANGE



HAKEKAT BELAJAR, CIRI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Hasil gambar untuk pendidikan indonesia
 
A. Hakekat Dan Ciri-Ciri Belajar Serta Pembelajaran           
Pasti kalian sudah tidak asing dengan kata belajar. Apa sih yang dimaksud dengan belajar ? Ciri-cirinya seperti apa ? Pembelajaran itu apa ? Bagaimanakah pembelajaran yang baik ? Kita semua pasti pernah belajar, sejak lahir atau bahkan saat di dalam kandungan ibu. Tanpa sepengatuan kita, ternyata kita telah melakukan proses belajar. Belajar memang tidak sepenuhnya dilakukan secara sadar namun tanpa sengaja kita melakukan sesuatu yang positif itu bisa dibilang belajar.
            Study is a way to change. Misalnya, saat kecil kita (perempuan) sering bermain masak-masakan dengan teman, nah disitulah kita juga melakukan proses belajar yaitu belajar berinteraksi dengan orang lain dan itu tanpa kita sadari karena kita hanya berpikir bahwa masak-masakan hanya sebuah permainan dan disitu kita hanya bermain. Adanya interaksi dengan orang lain dapat membawa perubahan terhadap diri seseorang, secara tidak langsung dapat mempengaruhi. Kita bisa belajar bahwa dalam hidup kita harus mampu berinteraksi dengan orang lain dan saling membantu. Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu, mengerti, melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.
            Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan dan perubahan tingkah laku yang besifat permanen pada diri individu sebagai akibat dari pengalaman. Belajar juga bisa didapatkan dari rumah, lingkungan maupun sekolah. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang paling penting dan paling utama. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dilakukan siswa. Jadi hakekat belajar meliputi peubahan tingkah laku yang dapat diamati dan diukur, bersifat permanen, diakibatkan oleh pengalaman, terdapat aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotorik.

Ciri-ciri belajar yaitu:
1. Menyadari adanya perubahan
            Perubahan pada individu dapat dirasakan setelah individu tersebut belajar dan itu terjadi secara sadar atau setidaknya telaj merasakan telah terjadi perubahan dalam dirinya.
2. Perubahan bersifat fungsional
            Perubahan yang terjadi sekarang akan mempengaruhi perubahan yang terjadi berikutnya, sehingga akan berguna pada proses belajar selanjutnya karena perubahan yang terjadi berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Oleh karena itu dalam belajar individu harus belajar untuk hal-hal yang positif, sehingga perubahan yang didapatkan pun juga akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
3. Perubahan perlu usaha
            Semakin banyak dan baik usaha belajar yang dilakukan, maka semakin banyak dan baik perubahan yang diperoleh. Untuk mendapatkan perubahan semua tidak langsung terjadi begitu saja melainkan dengan usaha dan dilakukan secara kontinu.
4. Tidak dipaksakan
            Dalam belajar, seorang individu harus belajar dengan niat dari dalam dirinya sendiri bukan dari paksaan orang lain karena akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
5. Perubahan akan terarah
            Hasil belajar adalah perubahan. Apabila seorang individu belajar secara terarah maka perubahan yang didapatkan juga akan terarah.

            Dalam pendidikan pasti ada belajar, mengajar, pengajaran dan pembelajaran. Pengertian belajar sudah dibahas diatas, selanjutnya yaitu pengertian mengajar, pengajaran dan pembelajaran. Keempat hal tersebut akan berhubungan satu sama lain. Mengajar adalah upaya yang disengaja dengan cara mengatur dan mengorganisasi lingkungan disekitar siswa dalam rangka menumbuhkan dan mendorong siswa untuk melakukan proses belajar mengajar. Peran seorang guru yakni sebagai pemimpin dan fasilitator belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengajar merupakan proses membelajarkan siswa. Sedangkan pengajaran adalah kegiatan  yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa (transfer ilmu). Pengajaran dapat diartikan sebagai interaksi belajar dan mengajar.  Pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan siswa secara terprogram dan didesain secara sistematis serta menekankan pada penyediaan sumber belajar agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20 dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar atau lingkungan belajar.
Ciri pembelajaran, yaitu :
1. Adanya interaksi
            Interaksi sangat diperlukan dalam pembelajaran, yaitu interaksi pendidik dengan peserta didik maupun peserta didik dengan lingkungan.
2. Hubungan antara komponen pembelajaran
            Komponen pembelajaran meliputi guru, peserta didik, materi pembelajaran. Apabila terjadi interaksi dari ketiga komponen tersebut maka akan melibatkan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan tempat pembelajaran sehingga tercipta lingkungan yang kondusif guna mencapai tujuan pembelajaran.

B. Teori Pembelajaran
            Teori belajar adalah deskriptif, karena tujuannya adalah menjelaskan proses belajar yang nantinya untuk memberikan hasil, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif karena tujuannya menetapkan metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan. Teori belajar lebih memperhatikan hubungan antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran memperhatikan  bagaimana cara seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. Teori belajar lebih menekankan pada hubungan psikologis siswa dengan kegiatan siswa. Sedangkan teori pembelajaran hanya menekankan pada proses psikologis siswa.
            Kelebihan dan kekurangan teori deskriptif yaitu siswa lebih memahami mataeri yang akan disampaikan karena cara belajarnya lebih terkonsep, teori ini mendorong siswa untuk mancari sumber sebanyak-banyaknya untuk mengerjakan tugas sehingga kurang memperhatikan kondisi psikologis siswa. Sedangkan teori preskriptif mempunyai kelebihan yaitu metode pembelajaran lebih bersifat sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, banyak memberikan motivasi agar terjadi proses belajar sehingga menoptimalisasi kerja otak secara maksimal. Kekurangannya yaitu perlu waktu yang cukup lama karena dalam meraih tujuan tidak akan langsung terjadi melainkan secara perlahan-lahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN CTL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA