Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

REFLEKSI DAY 10

REFLEKSI TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIOKULTURAL/DAY 10             Pada teori ini, kemampuan berpikir belum diketahui. Seorang individu menyertakan kebudayaan ke dalam penalaran dan pemahaman mereka. TOKOH YANG MENDASARI TERBENTUKNYA TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL 1. Piaget - Belajar ditentukan adanya karsa individu artinya pengetahuan bersal dari individu. - Perkembangan kognitif merupakan proses genetik yang diikuti adaptasi fisiologis. - Keaktifan siswa menjadi penentu utama dan jaminan dalam kesusksesan belajar sedangkan penataan kondisi belajar hanya sebagai faktor pendukung 2. Vygotsky - Teori yang pendekatannya ko-konstruktivitas - Menekankan perkembangan sosial budaya - Terdapat 3 konsep penting, yaitu : a) Hukum genetik tentang perkembangan b) Zona perkembangan proksimal c) Mediasi : ada mediasi metakognitif (penggunaan alat untuk self regulation) dan mediasi kognitif (pengunaan alat ...

TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL

TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL             Teori revolusi sosiokultural menekankan bagaimana seorang individu atau pembelajar menyertakan kebudayaan ke dalam penalaran, interaksi, dan pemahaman diri mereka.  TOKOH TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL 1. PIAGET             Piaget berpendapat bahwa belajar ditentukan karena adanya karsa individu artinya pengetahuan berasal dari individu. Siswa berinteraksi dengan lingkungan sosial yaitu teman sebayanya dibanding dengan orang yang lebih dewasa. Penentu utama tejadinya belajar adalah individu yang bersangkutan sedangkan lingkungan sosial menjadi faktor sekunder. Keaktifan siswa menjadi penentu utama dan jaminan kesuksesan belajar, sedangkan penataan kondisi hanya sekedar memudahkan belajar. Perkembangan kognitif merupakan proses genetik yang diikuti adaptasi biologis dengan lingkungan sehingga terjadi eku...

REFLEKSI DAY 9

REFLEKSI TEORI BELAJAR SIBERNETIK/ DAY 9 Sibernetik yakni sistem kontrol dan komunikasi yang memungkinkan umpan balik. Belajar adalah pengolahan informasi. Teori tentang komponen struktural dan pengatur alur pemrosesan : a) Sensory Reseptor, tempat pertama kali informasi diterima dari luar. b) Working Memory, mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu. c) Long Term Memory, berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki individu dan mempunyai kapasitas tidak terbatas. TOKOH TEORI SIBERNETIK 1. Landa 1) Berpikir algoritmik : proses berpikir yg sistematis, tahap demi tahap, linier, konvergen 2) Heuristik : cara berpikir devergen, mnuju ke beberapa target dan tujuan sekaligus. 2. Pask Dan Scott 1) Cara berpikir serialis 2) Cara berpikir menyeluruh Kondisi internal a. Kemampuan awal peserta didik b. Motivasi c. Perhatian d. Presepsi e. Ingatan : long term memory ada yang bersifat short term memory. f. Lupa g. Retensi h. ...

TEORI BELAJAR SIBERNETIK

TEORI BELAJAR SIBERNETIK             Menurut teori ini, belajar adalah pengolahan informasi. Proses belajar memang penting, namun yang lebih penting adalah sistem informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa. Tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi. TEORI PEMROSESAN INFORMASI Tokoh teori belajar sibernetik seperti Biehler dan Snowman (1986), Baine (1986), dan Tennyson (1989) telah mengembangkan teori dan model pemrosesan yang menjelaskan bagaimana suatu informasi (pesan pengajaran) diterima, disandi, disimpan, dan dimunculkan kembali dari ingatan serta dimanfaatkan jika diperlukan. Teori-teori umumnya berpijak pada tiga asumsi, yaitu : 1. Bahwa antara stimulus dan respon terdapat suatu seri tahapan pemrosesan informasi di mana pada masing-masing tahapan dibutuhkan sejumlah waktu tertentu....